KEGIATAN SOSIAL


kami segenap keluarga besar "DEWAN PIMPINAN PUSAT GENERASI MUDA SIRAJAOLOAN'' mengucapkan turut berdukacita dan berbela sungkawah, kiranya Tuhan memberikan tempat terindah untuk mendiang, dan juga mmeberikan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan, amin.


foto papan bunga untuk "marno simbolon" dari DPP GE-MA SRO

foto papan bunga untuk "ida sinambela" dari DPP GE-MA SRO




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PARPADANAN

"PADANAN MARGA NAIBAHO dengan MARGA SIHOMBING " Dulu, terjadi pertempuran antara marga Sihombing dengan marga Marbun didaerah Humbang. Marga Sihombing yang berperang tersebut adalah Oppung Raung Nabolon yang mempunyai 3 orang anak (Op Hombar Najolo, Op Ginjang Manubung, dan Op Pande Namora). Tidak jauh dari situ (daerah pangururan, pulau samosir), bermukimlah marga Naibaho (Anak sulung dari sirajaloan), marga Naibaho ini memiliki keturunan seorang Datubolon (Dukun sakti) yaitu Op Datu Galapang. Op Datu Galapang ini dikenal dengan julukan PANGARANTO BOLON (Tukang ngerantau) untuk mencari ilmu kesaktiannya. Setelah terjadi Perang antara Marga Marbun dan Marga Sihombing tadi, sungguh malang sekali saat itu kalau marga sihombing harus mengalami kekalahan atas perang melawan marga Marbun(dikarenakan ada seorang pangulu balang (panglima perang) yang kuat dan hebat. Setelah marga sihombing mengalami kekalahan tersebut, dan karna mendengar kalau Op Datu Galapang (keturunan...
Baca selengkapnya

PARPADANAN

"PADANAN MARGA SIHOTANG dengan MARGA NAIPOSPOS (MARBUN)" Seluruh keturunan Raja Naipospos diikat janji (padan) untuk tidak saling kawin dengan keturunan Raja Oloan yang bermarga Sihotang. Sehingga Sihotang disebut sebagai dongan padan. Memang pada awalnya pembentuk janji ini adalah Marbun. Namun ditarik suatu kesepakatan bersama bahwa keturunan Raja Naipospos bersaudara (na marhahamaranggi) dengan keturunan Sihotang. Hal ini dapat dilihat bersama bahwa hingga saat ini seluruh marga  NAIPOSPOS SILIMA SAAMA  (Sibagariang-Hutauruk-Simanungkalit-Situmeang-Marbun) tidak ada yang kawin dengan marga  Sihotang . Pengalaman di lapangan bahwa memang ada-ada saja orang yang mempersoalkan padan ini. Mereka mengatakan bahwa hanya Marbun sajalah yang marpadan dengan Sihotang tanpa mengikutsertakan Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, dan Situmeang. Perlu diketahui bersama bahwa telah ada ikrar (padan) para nenek moyang (ompu) bahwa padan ni hahana, padan ni angina; jala padan...
Baca selengkapnya

TAROMBO/SILSILAH

Amanah " Amanah Kepada Generasi Muda Sirajaoloan Se-Dunia, agar Mengenali Semua Marganya. Agar Tidak Terjadi Kembali Saling Mengawini" Berikut Marga-Marga yang masuk ke dalam Keturunan SIRAJAOLOAN, baik yang berasal dari Toba, Simalungun, Karo, maupun Pakpak : 1. RAJA NAIBAHO Naibaho (Samosir) Bako (Pakpak Dairi) Ujung (Pakpak Dairi) Angkat (Pakpak Dairi) Bintang (Pakpak Dairi) Gaja Dairi / Kuda Dairi (Pakpak Dairi) Gajah Manik (Pakpak Dairi) Sinamo (Pakpak Dairi) Capah (Pakpak Dairi) Daharo (Simalungun) Sitopu (Simalungun) 2. RAJA SIGODANG ULU SIHOTANG Sihotang (Toba) Manik (Pakpak Dairi) Lingga (Pakpak Dairi) Lingga (Simalungun) Sitepu (Karo) Sinubuluan (Karo) Batu Nangkar (Karo) Bukit (Karo) Sinulingga (Karo) Kaban (Karo) Surbakti (Karo) Kacaribu (Karo) Sinuraya (Karo) Sinuhaji (Karo) Barus (Karo) Guru Singa (Karo) Karo Ujung (Karo) Karo Sekali (Karo) Kemit (Karo) Ketaren (Karo) Karo Purba (Karo) Samura (Karo) Sinukaban...
Baca selengkapnya